Gu Bei, seorang pengemis buta, menyaksikan pembantaian yang mengerikan—seluruh kota dan satu keluarga kaya dibantai secara brutal. Tergerak oleh kebaikan hati Lan Qiuyao, pewaris muda yang pernah memberinya semangkuk nasi, ia berusaha mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut. Namun, pelaku sebenarnya, Nan Zhulang, berusaha membungkamnya dengan paksa. Ketika Lan Qiuyao dibunuh secara brutal, api yang telah lama terpendam dalam hati Gu Bei menyala sekali lagi. Ia melepaskan kedoknya yang sederhana dan kembali sebagai dewa pembunuh legendaris di medan perang—”Ye Bu Shou” (Sang Pemanen yang Pantang Menyerah). Dengan keterampilannya yang tak tertandingi dan rasa keadilan yang tak tergoyahkan, ia berusaha membalas dendam atas warga kota Qing Shi yang dibantai dan tiga puluh anggota keluarga Lan, memberikan pembalasan berdarah kepada mereka yang pantas menerimanya.